NATUNA – Kebutuhan telur ayam di Natuna akan kembali normal. Sekitar 1000 ikat telur yang telah diberangkatkan dari Tanjungpinang menggunakan Sabuk Nusantara, tiba besok, Kamis, 29 Desember 2022.
Tak hanya telur, Sekretaris Disperindagkopum Natuna, Drs. Firdaus mengatakan, Sabuk Nusantara juga akan membawa beberapa komoditi lain yang hampir habis, dan sangat dibutuhkan masyarakat Natuna, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabe kering.
Terkait harga, Firdaus menyebutkan akan menyesuaikan dengan modal beli di Tanjungpinang.
“Kisaran harga enceran telur 60-63 ribu per papan, karena harga modal di Tanjungpinang juga sudah naik” terang Firdaus kepada koranperbatasan.com melalui pesan WhatsApp, Rabu, 28 Desember 2022 malam.
Kemudian lusa, lanjut Firdaus melalui Kapal Kawarane 1, masuk di Pelabuhan Penagi juga akan membawa 1000 ikat telur, dan beberapa komoditi lainnya. Kisaran harga diprediksi masih sama dengan yang datang menggunakan Sabuk Nusantara.
Semua ini kata Firdaus, adalah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Natuna hingga bulan Januari 2023 mendatang.
“Kapal yang akan datang masih ada, seperti Kawarane 2, KM Buana, dan pada tanggal 8 Januari nanti ada juga Tol Laut. Insya Allah stok sangat mencukupi” ungkap Firdaus.
Firdaus menjelaskan, sebelumnya pasokan telur ayam di Natuna sempat putus. Meskipun seminggu lalu sempat masuk, sayang jumlahnya terbatas, membuat harga jual pun meroket mencapai 70-80 ribu per papan.
“Kalau besok siang sudah masuk, harga hampir normal. Saya harap masyarakat tidak panik, walaupun ini musim utara. Insya Allah stok sembako kita cukup untuk beberapa bulan kedepan” tutup Firdaus. (KP).
Laporan : Amran