TANJUNGPINANG – Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Tanjungpinang, Mochamad Tohir Karjono Mpd kedapatan Bermain gasing di Jam pelajaran bersama Orang Tua Murid.
Tapi jangan salah paham dulu, permainan Gasing yang dilakukan ini adalah untuk mengenalkan siswa permainan tradisional dalam rangka Gelar Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) dengan tema Kearifan lokal Kampung Melayu di Halaman SMAN7 Tanjungpinang Kamis 16/11/23.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas pendidikan Provinsi Kepri Yang di Wakili oleh Koordinator pengawas SMA/SMK/SLB Dr. Drs. Samsul Bahri, M.Pd.
Samsul Bahri yang juga menyempatkan diri bermain gasing di kegiatan P5 ini, dalam sambutannya mengatakan, kearifan local yang dilaksanakan di kegiatan P5 adalah modal luar biasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, dan hendaknya bisa dikelola secara mandiri sedari jenjang yang terendah sampai kepada perguruan tinggi.
Samsul juga menyampaikan untuk bisa mengakomodir kompetensi yang dimiliki oleh siswa sehingga nanti bisa diandalkan, dalam memanfaat kan sumber daya alam dengan maksimal.
“Melalui gelar karya di sekolah, kepala sekolah bersama – sama agar mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan potensi yang ada disekitarnya sehingga P5 manfaatnya kan menjadi lebih baik,” Sampai Samsul.
Di tempat yang sama Kepada Media Ini Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Tanjungpinang Mochamad Tohir Karjono Mpd mengatakan, Permainan Gasing adalah salah satu permainan tradisional yang ditampilkan dalam kegiatan P5 kali ini, ada juga permainan congkak, Layangan Wau, Engrang, Keong, Leletop, permainan yeye, tari teater dan Silat.
“Kami di sini betul-betul mengembangkan minat siswanya, jadi yang pertama di situ ada kesenian tari, Syair, Kabaret. Yang kedua itu ada Kuliner, tetapi khusus kuliner Melayu yang tradisional seperti Minuman Laksmana mengamok, putri dua sebilik, juga ada lakse,” papar Tohir.
Mochamad Tohir Menambahkan, tujuan dari Projek gelar Karya ini disesuaikan dengan Kurikulum merdeka, dan juga karna SMA N 7 adalah sebagai sekolah penggerak, kegiatan ini tentunya menyesuaikan dengan bakat minat siswa yang ada di sekolah, sehingga dalam kegiatan siswa terlibat dan berkolaborasi dalam mengembangkan kegiatan yang mereka kerjakan, diharapkan siswa nanti bisa menjadi kebanggaan bagi diri mereka dan sekolah.
SMA N 7 Juga berkolaborasi dengan bebrapa pihak dalam mensukseskan P5 kali ini diantaranya dengan bekerjasama dengan pihak LAM Kepri, dan Balai pelestarian Budaya Wilayah Empat Kepri.
Sebagai sekolah penggerak dan satu-satunya SMA yang berada di Tanjungpinang Timur Kepala Sekolah yang juga Aktif di gerakan Pramuka ini berharap kepada para orang tua murid yang berada di Tanjungpinang Timur dapat bersama-sama berkolaborasi dalam hal pendidikan, tentunya dengan harapan, Orang tua dapat menyekolahkan Anak mereka di SMA Negeri 7.
“Anak – Anak di Tanjungpinang timur, tidak perlu sekolah jauh, disini ada semua proses pembelajaran, termasuk penggunaan digitalisasi, apa lagi kami baru saja menerima bantuan ruang kelas baru sebanyak enam local, jadi kami siap untuk menerima siswa baru,” tutup Tohir (KP)
Laporan : Abidin