KEPRI (KP),- Plt Gubernur Kepulauan Riau H Isdianto melantik dan mengambil sumpah Raja Ariza sebagai Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama, Selasa 7 Januari 2020. Raja Ariza yang sebelumnya menjabat Asisten I Pemerintahan ini dilantik di Aula Wan Sri Beni, yang disejalankan juga dengan penyerahan Surat Keputusan Gubernur kepada 747 Pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.
Dalam sambutannya Plt Gubernur Kepulauan Riau H Isdianto mengucapkan selamat kepada Raja Ariza dan berharap dapat melaksanakan tugas yang telah diembankan kepadanya.
“Mengawali sambutan ini saya mengucapkan selamat kepada sahabat saya, dengan jabatan yang baru ini. Harapan kita tentunya agar dapat lebih fokus memikirkan untuk kemajuan Provinsi Kepri, dan yang paling penting tentunya dapat memberikan contoh yang terbaik kepada seluruh pegawai yang ada di Provinsi Kepulauan Riau ini,” ujarnya.
Sedangkan untuk PTT yang ada di Kepri Isdianto berharap, dengan diberikanya SK perpanjangan ini di tahun 2020 dapat memberikan kontribusi yang terbaik. “Jika kita merasakan ada kekurangan di tahun yang lalu, tentunya di tahun 2020 ini lakukan perbaikan,” katanya.
Kegiatan pelantikan disejalankan juga dengan penandatanganan anti narkoba bagi pejabat pegawai, PTT, dan THL dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, dengan konsekwensi akan di pecat secara tidak hormat.
“Kemarin ada satu dua orang pegawai kita yang terlibat dengan narkoba, seiring dengan itu, hari ini kita lakukan penandatanganan integritas untuk semua pegawai, jika melakukan itu kita akan berhentikan,” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri Bobby Jayanto, Kepala BNN Provinsi Kepri Brigjenpol Richard M Nainggolan, Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama Raja Ariza, Asisten Administrasi Umum setda Provinsi Kepri M Hasbi, Kepala OPD Provinsi Kepri, Ketua BP3KR Provinsi Kepri H Huzrin Hood serta PNS dan PTT dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. (KP).
Pewarta : Effendi Abidin
