BATURAJA, (KP),- Sosok seorang pemimpin yang cepat respon dan tidak suka bertele-tele, tampaknya memang telah melekat pada diri Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs. Johan Anuar. SH MM. Hal ini dirasakan oleh Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang bermaksud ingin audiensi.
Respon cepat atas niat baik PWI Kabupaten OKU untuk dapat bersilaturahmi dengan orang nomor dua di bumi Sebimbing Sekundang itu berawal pada Selasa (5/11/2018) usai Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2019 saat Pengurus PWI OKU menyerahkan surat permohonan audiensi langsung kepada Wabub di gedung DPRD Kabupaten OKU.
Sungguh luar dugaan, Wabup Johan Anuar langsung merespon surat yang diantarkan tersebut dengan menyatakan siap bertemu dengan seluruh Pengurus PWI OKU, siang itu juga. “ Kalau kamu sudah siap, siang ini bae. Bakmane?,” tanya Wabup pada salah seorang Pengurus PWI yang mengantar surat tersebut.
Wabup Johan Anuar menjanjikan tempat pertemuan disalah satu rumah makan yang menyajikan aneka pindang, tepatnya dikawasan KPR Sukajadi PT Semen Baturaja. Diajak bertemu disalah satu rumah makan untuk makan bersama antara Wabub dan rombongan awak media yang tergabung dalam kepengurusan PWI OKU.
Dalam pertemuan singkat itu, Ketua PWI OKU Purwandi menyampaikan kepada Wabup Johan Anuar terkait hasil kegiatan Konferensi, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta Orientasi anggota baru. Purwadi juga secara umum menyampaikan program kerja pengurus PWI OKU tiga tahun kedepan. Dia juga menyatakan bahwa PWI OKU siap berkomitmen dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan H. Kuryana Azis dan Johan Anuar. “ Pada intinya tadi, kita audiensi dan silaturahim dan melaporkan hasil konferensi, UKW dan orientasi serta pelantikan pengurus, dan sedikit untuk menyampaikan program PWI kedepan,” ujar Purwadi.
Terkait masalah PWI yang belum memiliki kantor seperti yang diinformasikan Purwandi, Wabup Johan Anuar akan mengupayakan agar PWI segera bisa mendapatkan kantor, karena sudah selayaknya organisasi sebesar PWI ini memiliki sekretariat. Wabup juga menyarankan agar masalah sekretariat dapat segera diusulkan ke Pemerintah Daerah melalui Bupati. (Syahril).
