Hulu Sungai Utara Sasar Desa Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting

Terbit: oleh -105 Dilihat
Bupati Huulu Sungai Utara, H. Abdul Wahid HK saat rembuk stunting 2021.

AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus berupaya menurunkan angka stunting di HSU. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) menggelar rembuk stunting tahun 2021 di Mess Negara Dipa, Selasa (10/8/2021).

Turut hadir juga Bupati HSU H. Abdul Wahid HK Sekretaris Daerah H. M. Taufik, Ketua TP PKK Hj. Anisah Rasyidah Wahid dan stakeholder SKPD terkait pada acara rembuk stunting tahun 2021.

Sekretaris Daerah HSU dalam laporannya menjelaskan, tujuan pelaksanaan rembuk stunting ini adalah sebagai langkah komitmen pemerintah daerah dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting di HSU.

Dengan Visi Gasing Mantap atau Gerakan Bebas Stunting HSU Mantap, menyasar prioritas serta rencana program indikator target kinerja dalam kegiatan pencegahan stunting terintegrasi di focus desa stunting.

“Pada tahun 2019 sebanyak 10 desa, tahun 2020 sebanyak 34 desa, tahun 2021 sebanyak 31 desa, tahun 2022 sebanyak 18 desa dan seterusnya sampai tahun 2024,” ucap Taufik.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara mengalokasikan kebutuhan pendanaan program dan kegiatan dengan meoptimalkan pelayanan SKPD dan pemerintah desa serta pemangkuan kepentingan lainnya dalam percepatan pencegahan penurun stunting terintegrasi.

Dalam hal ini, Bupati Huulu Sungai Utara, H. Abdul Wahid HK menjelaskan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan instansi terkait, telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mencegah dan menurunkan stunting  dengan membuat kebijakan Peratuan Daerah (Perda).

“Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan masyarakat pendukung. Kerangka konseptual intervensi penurunan stunting yang terintegrasi, sehingga angka stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat terus kita turunkan,” ungkap Wahid. (KP).


Laporan : Adam


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *