ANAMBAS – Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (Anambas), H. Abdul Haris, SH menyebut di tahun 2023 nilai produksi prikanan di Kepulauan Anambas sebesar Rp1,2 triliun, dengan nilai produksi sektor prikanan sebesar 26.957 ton.
Pernyataan tersebut disampaikan Abdul Haris dalam rapat paripurna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Anambas yang ke 16 tahun 2024, di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Anambas, Senin, 24 Juni 2024.
Menurut Abdul Haris, upaya ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk mendongkrak peningkatan ekonomi prikanan di Kepulauan Anambas yang berkelanjutan.
“Nilai ekspor ikan hidup pada tahun 2023 sebesar 14, 6 miliar dengan jumlah produksi 225.200 kilogram. Usaha pengelolaan ikan senilai 33,7 miliar dengan jumlah produksi 531.426 kilogram,” terang Abdul Haris.
Kata Abdul Haris, Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki potensi perikanan yang besar dan dapat diandalkan dalam perekonomiannya. Kendati demikian, tentunya pemerintah daerah mendorong dan memberikan bantuan fasilitas sarana untuk meningkatkan hasil tangkap ikan tersebut.
“Ada sebanyak 33 paket diberikan kepada nelayan dalam rangka upaya peningkatan jumlah armada penangkapan ikan yang berdampak kepada hasil tangkap nelayan, dan juga jongkong sebanyak 89 unit,” terangnya.
Abdul Haris menceritakan bantuan program benih ikan Kerapu pada kegiatan pelayanan fasilitas pembentukan dan pengembangan kelembagaan budidaya ikan kecil juga telah disalurkan sebanyak 5.292 ekor.
Selain itu, ada sebanyak 6.114 ekor benih ikan Kerapu pada kegiatan penjaminan ketersediaan sarana pembudidaya. Upaya pemberian bantuan benih ikan ini juga diharapkan mampu meningkatkan semangat para pembudidaya untuk melakukan usaha dan membantu Pokdakan. (KP).
Laporan : Azmi
