NATUNA – Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda resmi luncurkan Natuna Digital Islands untuk digitalisasi sampai ke pulau terdepan, Minggu (16/10) di Pantai Piwang.
Kegiatan yang diinisiasi DANA ini, dihadiri oleh beberapa kementrian, DSKP, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Kementrian Perekonomian, Kementrian Pariwisata, Ketua TP PKK Natuna, Septi Dwiani Siswandi, Sekda Natuna serta seluruh Kepala OPD Pemkab Natuna.
Wan Siswandi mengatakan, perjalanan sejarah Kabupaten Natuna semakin hari semakin maju dengan berbagai inovasi serta pembangunan diberbagai sektor. Puncaknya ia menyebutkan program percepatan pembangunan pada lima sektor yang diperintahkan oleh Presiden RI, Joko Widodo untuk Natuna.
Wan Siswandi menerangkan bahwa hal tersebut merupakan indikasi bahwa kabupaten telah maju dari sebelum.
“Kehadiran DANA di Natuna juga merupakan indikator majunya Kabupaten Natuna, dengan mengoptimalkan era digital untuk transaksi keuangan baik untuk transfer maupun jual beli barang,” ungkap Wan Siswandi.
Turut hadir para prlaku UKM di Natuna yang telah banyak menggunakan aplikasi DANA sebagai dompet digital untuk transaksi jual beli dan jasa lainya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Liz Merry mengatakan rasa lagumnya kepada Natuna, meski berada di perbatasan memiliki jaringan internet yang luar biasa cepat, sehingga memungkinkan sekali untuk diluncurkanya DANA di Natuna ini.
“Terima kasih buat Pemerintah Daerah Natuna yang telah mendukung kegiatan ini, dan terima kasih kepada DANA yang telah menginisiasi kegiatan ini dengan moto digitalisasi sampai ke pulau terdepan,” ungkap Liz Meri.
Hal yang sama juga disampaikan oleh, Kepala Bidang/Koordinator Perekonomian Kreatif, Kemonko Marvel, Eka Saputra yang juga memberi masukan kepada pelaku UKM untuk menyatukan seluruh produk yang sejenis dengan satu merk untuk meningkatkan nilai jual suatu produk.
DANA diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe (“EDIK”) yang merupakan pemegang lisensi resmi dan telah memperoleh izin Uang Elektronik, Dompet Elektronik, Transfer Dana, dan Layanan Keuangan Digital (LKD) dari Bank Indonesia.
Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia, Agustina Samara, mengaku DANA Indonesia sudah berkeliling ke sejumlah wilayah di Indonesia. Untuk di Kepulauan Riau (Kepri), sudah diluncurkan di Kota Batam, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), dan sekarang di Natuna.
“Kami telah mimiliki 120 juta user di seluruh Indonesia dan sudah menjahit 500 ribu UMKM. UMKM ini akan terus kita bina, agar mereka bisa menjual barang dagangannya hingga ke seluruh Nusantara. Kami akan terus menggandeng Kementerian terkait, untuk mendukung hal ini,” ucap Agustina Samara.
Kegiatan ditutup dengan berbelanja di beberapa stand para pelaku UKM dengan menggunakan DANA sebagai alat transaksi jual beli. (KP).
Kontributor : Tim Bravo WsRh