NATUNA – Serektaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko Varianto menghadiri kegiatan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-118 Tahun 2023 di Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Kamis 19 Oktober 2023.
Penutupan kegiatan yang mengangkat tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat” tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Korem 033/Wira Pratama (Danrem) Brigjen TNI Jimmy Watuseke ditandai dengan pelepasan peserta secara simbolis. Usai pelaksanaan upacara penutupan TMMD Ke-118 tersebut, Sekda Natuna menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergi yang telah terbangun.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem 031 Wira Bima, Dandim 03018 Natuna beserta seluruh anggota TNI dan masyarakat yang terlibat pada penyelenggaraan TMMD Ke-118 sejak awal sampai akhir. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses,” ujar Boy.
Menurut Boy, TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama Pemerintah Daerah dalam upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan. Serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kata Boy, TNI manunggal membangun desa merupakan bagian dari operasi Bhakti TNI. Diwujudkan dengan cara membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur.
“Serta mengakselerasi program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Boy.
Lebih jauh Boy menjelaskan, kebersamaan yang sudah lama dibangun adalah sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan dihadapi bangsa pada masa sekarang ini. TNI Manunggal Membangun Desa ini bukan domain dari TNI semata, melainkan program bersama pemerintah daerah. Yakni bersatu padunya semua komponen bangsa, yang terkoordinasi dan terkoordinir yang dilaksanakan secara bahu-membahu dan gotong royong.
“Ini merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan warisan budaya para pendahulu kita. Sejalan dengan tema kali ini “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat Semakin Kuat,” jelas Boy.
Hari ini lanjut Boy, masyarakat kami di Desa Sebadai Ulu tersenyum bahagia dan bangga, karena berkat program TMMD Ke-118, beberapa akses pembangunan fisik yang menjadi dambaan mereka selama ini sudah terbangun dengan baik dan telah diperbaiki oleh Satgas TMMD Ke-118 Kodim 03018 Natuna.
“Kami berharap nilai positif dari hasil pelaksanaan TMMD ini, dapat menjadi momentum untuk kita membangun semangat kebersamaan, semangat kegotongroyongan, saling membahu dan saling membantu. Semangat yang dapat mendekatkan TNI dengan rakyat. Karena TMMD juga merupakan bagian dari komitmen, sinergi dan integrasi TNI bersama masyarakat dan pemerintah, dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat,” terang Boy.
Boy pun berharap, agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan dapat membangkitkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan yang dilandasi semangat saling asah, saling asih dan saling asuh.
Selain berorientasi untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, TMMD juga dapat menjadi sarana yang efektif bagi TNI dalam memelihara komunikasi dengan rakyat, sehingga melalui kebersamaan dan kemanunggalan TNI ini, dapat kita jadikan sebuah kekuatan penangkal terhadap setiap bentuk ancaman terhadap bangsa dan negara ini.
Komandan Korem 033/Wira Pratama (Danrem) Brigjen TNI Jimmy Watuseke menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna atas sinergi yang telah terbangun. Terlebih, dengan pelaksanaan program yang juga tepat waktu dan tepat sasaran. Hasil dari TMMD, juga diharapkannya akan memberikan dampak positif baik dari segi perbaikan infrastruktur juga perekonomian.
”Semoga dengan selesainya kegiatan TMMD dapat berguna serta bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat roda perekonomian di pedesaan, agar kita bisa lebih maju lagi,” pungkasnya.
Sementara Komandan Kodim 0318/Natuna Letkol Inf Morison Chandra Karundeng dalam laporannya menyampaikan, sasaran dari kegiatan TMMD di Desa Selemam Kecamatan Bunguran Timur Laut meliputi sasaran fisik, non fisik dan sasaran tambahan. Sasaran fisik meliputi pengerasan jalan sepanjang satu kilometer, pembangunan drainase sepanjang 744 meter, pembuatan batu penahan tanah sepanjang 156 meter dan rehab empat unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Sedangkan sasaran non fisik adalah penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, penyuluhan kesehatan posbindu dan posyandu, penyuluhan stunting, KB, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan pertanian dan penyuluhan narkoba.
“Untuk sasaran tambahan meliputi bazar murah, pembagian sembako, rehab tempat wudhu dan parkir Masjid Al-Babussalam,” terang Marison Chandra Karundeng. (KP).
Laporan : Dhitto
