SUMATRA BARAT (KP),- Kegiatan Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2019 yang berlangsung pada hari Kamis, 22 Agustus 2019 di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang bertemakan “Inovasi Untuk Indonesia Unggul” itu memberikan penghargaan kepada 27 Kepala Daerah dinilai mampu membawa perubahan di daerah yang mereka pimpin.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, Akmal Malik, mengapresiasi perhelatan KDI tahun ini. Beliau berharap agar acara tersebut dapat memotivasi para Kepala Daerah untuk terus menyejahterakan rakyat, serta memberikan pelayanan dan memiliki daya saing yang tinggi untuk memajukan daerahnya.
“Kami ingin sampaikan agar Kepala Daerah maksimal menyajikan inovasi dan kreativitas. Inovasi harus bisa mendorong kesejahteraan masyarakat, pelayanan dan daya saing. Ini sejatinya,” kata Akmal Malik dalam sambutannya di malam penganugerahan KDI 2019 di Padang, Kamis malam.
Pria asal Sumatera Barat itu juga mengucapkan terima kasih kepada awak media Koran Sindo dan Sindonews yang menyelenggarakan KDI di Kota Padang. Pasalnya, dengan begitu dia bisa bernostalgia di kampung halamannya. “Tidak salah Koran Sindo dan Sindonews memilih Padang menjadi lokasi KDI,” ujarnya.
Akmal mengatakan, ketika gempa terjadi di Padang pada 2009, hampir semua bangunan hancur. Namun dengan inovasi dan kreativitas Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, pertumbuhan Padang sangat luar biasa. “Kita lihat dalam kurun waktu 10 tahun bisa melihat Sumbar maju. Moga acara kali ini memotivasi seluruh kepala daerah untuk lebih optimal,” ungkapnya.
Akmal sangat mengapresiasi Koran Sindo dan Sindonews yang memberikan penghargaan KDI kepada Bupati Papua Puncak, Willem Mandik. Apalagi, Willem sampai bersedia jauh-jauh hadir dalam acara yang digelar di Kota Padang itu. Menurutnya, posisi geografis yang jauh dan begitu sulit, daerah Papua Puncak sangat maju di bawah kepemimpinan Willem.
“Tidak salah Sindo memberi penghargaan kepada Pak Willem. Sepulang upacara HUT RI di Kementerian Dalam Negeri, 17 Agustus lalu, Pak Willem menelepon saya mau video conference. Saya tidak mengira di tanah tinggi bisa video conference. Ternyata di handphone saya beliau melakukan langsung video conference,” tuturnya.
Seperti KDI sebelumnya, pada KDI 2019 ada enam kategori inovasi yang dilakukan para Kepala Daerah. Diantaranya investasi dan ekonomi, sosial budaya, pelayanan masyarakat, infrastruktur dan pembangunan, tata kelola pemerintahan, dan lingkungan hidup.
Kabag Humas Setda Agam Tommy TRD menyampaikan, Bupati Agam menerima penghargaan KDI 2019 untuk kategori Infrastruktur dan Pembangunan. Ada 4 Gubernur, 16 Bupati dan 6 Walikota se-Indonesia yang menerima penghargaan KDI 2019 ini pada kategori lainnya yang telah ditetapkan. Acara tersebut dilaksanakan di halaman depan Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Indra Catri, Kepala Daerah yang berhasil mendapatkan penghargaan ini, yaitu, Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno dan Wali Kota Solok H. Zul Elfian. Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2019 di peroleh Bupati Agam, kategori spesifik infrastruktur, yang sebelumnya tahun 2016 program Agam menyemai penghargaan serupa.
Akhir acara diadakan kegiatan foto bersama Kepala Daerah Inovatif 2019 diabadikan oleh semua awak media yang hadir pada Kamis malam 22 Agustus 2019 juga dimeriahkan dengan persembahan tari tradisional asal Padang. (KP).
Pewarta : Arzal
Kontributor : Tim Media Massa
