Kritik Sastra Puisi Senja di Pelabuhan Kecil

Terbit: oleh -159 Dilihat
Doni Damara

Senja di Pelabuhan Kecil

Karya : Chairil Anwar

Ini kali tidak ada yang mencari cinta

diantara gudang, rumah tua, pada cerita

tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut

menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang

menyinggung muram, desir hari lari berenang

menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak

dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan

menyisir semenanjung, masih pengap harap

sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan

dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

1946

(Chairil Anwar)

Kritik sastra puisi

Puisi berikutnya yang akan dikritik merupakan sebuah puisi tentang seseorang dengan harapan pupus. Seseorang itu menganggap bahwa orang yang dicintainya sudah tidak ada lagi. Penulis berhasil mengajak pembaca memainkan imajinasinya melalui perumpamaan-perumpamaan kata. Menggambarkan kesepiannya dengan menyebutkan kalimat gedung tua, cerita tiang dan temali serta perahu dan kapal.

Dari puisi diatas yang merupakan karya Chairil Anwar yang berjudul” Senja di Pelabuhan Kecil”, puisi ini menggambarkan tentang perasaan seorang penyair yang gagal dan merasa sedih dalam hal percintaan. kemudian penyair mengutarakan dalam bentuk puisi ini. Berdasarkan kehidupan nyata, manusia yang mengalami soal percintaan mungkin pernah mengalami kegagalan. Ketika manusia mengalami kegagalan tersebut, manusia akan kehilangan motivasi untuk menjalani kehidupan yang ia jalani dikarenakan tidak ada yang mendampingi.

Kelebihan  dan kekurangan pada puisi senja di pelabuhan kecil adalah puisinya bagus terlihat pada pemilihan diksi yang tepat,akan tetapi dalam puisi tersebut juga masih banyak dijumpai kata- kata yang sulit untuk dipahami sehingga membutuhkan kamus untuk mengartikannya dan juga membutuhkan pemahaman yang tinggi untuk mengetahui maksud atau makna dari puisi tersebut. Membutuhkan tingkat pengalaman dan penghayatan agar pembaca dapat mengetahui maksud tersirat dari puisi “Senja di Pelabuhan Kecil”. (*).


Biodata Penulis

  • Nama : Doni Damara
  • NIM : 2003010009
  • Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *