NATUNA – Setelah dinyatakan bebas oleh Pengadilan Negeri Tanjungpinang, karena tidak terbukti adanya perbuatan merugikan keuangan negara atas kasus dugaan korupsi Tunjungan Rumah Dinas (Rumdis) DPRD Natuna 2011-2015. Dua Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Natuna-Anambas Hadi Candra dan Ilyas Sabli langsung bertolak ke Serasan menemuai warga terdampak musibah longsor di Serasan, Natuna.
Dua wakil rakyat tersebut tiba di Serasan Minggu, 12 Maret 2023 malam menggunakan KM Bukit Raya yang bertolak dari Tanjungpinang, Batam, Pontianak, Serasan. Tiba di Serasan mereka langsung mengunjungi posko pengungsian warga terdampak musibah longsor.
Menurut Erimudin tokoh masyarakat Serasan, pada hari pertama dua Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna-Anambas itu bergegas menemui warga baik yang berada di posko-posko pengungsian maupun yang sedang berjibaku membersihkan puing-puing bekas musibah.

“Posko pertama yang didatangi adalah posko pengungsian di Pelimpak, kemudian ke Posko SMAN 1 Serasan dan PLBN Serasan,” kata Erimudin kepada koranperbatasan.com, Senin, 13 Maret 2023.
Kata Erimudin, usai menemui warga terdampak musibah longsor, keduanya langsung menemui para petugas dan meninjau lokasi longsor serta melihat proses pencarian evakuasi korban hilang oleh Tim SAR Gabungan.
“Keduanya sempat menyapa dan berdialog dengan para pengungsi bahkan berbicara langsung dengan beberapa warga yang ada di posko pengungsian,” ujarnya.

Anggota Komisi III DPRD Kepri, Hadi Candra yang menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Natuna memastikan kehadirin mereka di Serasan sebagai bentuk kepedulian dan empati yang dirasakan oleh para korban longsor.
Sementera Ilyas Sabli, menyebut selain Serasan merupakan kampung kelahirannya, kedatangan dirinya juga sebagai bentuk tanggung jawab sebagai wakil rakyat.
“Kami ingin memastikan para korban dan warga di pengungsian terpenuhi kebutuhannya. Kami mengapresiasi tindakan cepat penanganan musibah longsor Serasan oleh Pemda dan Pimpinan FKPD serta Pemerintah Pusat,” tutur Ilyas. (KP).
Laporan : Dhitto